Laman

Selamat Datang Pembaca Yang Budiman

Silakan Tinggalkan Pesan Ataupun Tanggapan Anda di Kolom Komentar, Terimakash.
https://twitter.com/togitampu

Minggu, 03 April 2011

PEMBUATAN TERAS KONTUR


PEMBUKAAN LAHAN


PEMBUKAAN LAHAN


Perencanaan Tata Ruang dan Tata Letak 
Perencanaan Pembukaan Lahan Secara Fisik.

Hal yang sangat penting diperhatikan dalam pembukaan lahan adalah kesesuain lahan yang akan dibuka untuk budi daya tanaman kelapa sawit.

Perencanaan Tata Ruang dan Tata Letak : 
►   Diperlukan Penelitian Yang Mencakup : 
      1. Topografi
      2. Iklim
      3. Satus dan Tata Guna Lahan
      4. Tanah
      5. Jaringan Saluran Air dan Sungai
      6. Jaringan Jalan
      7. Perkampungan dan Penduduk

Pembukaan Lahan Hutan : 
 ► Tindakan pembukaan lahan harus dilakukan dengan konsep yang tepat dan benar karena merombak sistem    alam menjadi sistem baru yaitu dari yang heterogen menjadi homogen.

Pembukaan lahan dilakukan dengan tanpa bakar ( zero burning ) :
  • Membuka saluran drainase utama
  • Imas dan tumbang
  • Perun dan rumpuk mekanis
  • Memancang
  • Membuat jalur tanam  
PEMBUATAN TERAS KONTUR
Melihat aspek pengawetan lahan dan air, menanam kelapa sawit pada areal berbukit yang sudut kemiringannya diatas 22 derajat adalah kurang memadai. Akan tetapi lahan yang tersedia semakin lama semakin berkurang sehingga penanaman kelapa sawit pada areal berbukit menjadi hal yang wajar diusahakan  dengan tehnik pembuatan teras bersambung ( teras kountur ). 
Penentuan pembuatan teras harus lebih dititik beratkan pada aspek panen. Penentuan jumlah kerapatan teras per ha harus ditentukan dengan terlebih dahulu membuat titik pancang. Pertemuan garis kontur dengan garis kemiringan lahan yang tercuram adalah pada jarak horizontal yang tetap yaitu 7,97 m. Jika jarak antar dua teras yang bersebelahan lebih besar dari 12 m menjauhi garis kemiringan lahan yang tercuram, maka perlu dibuat teras tambahan dengan jarak sekitar 7,3 m. Teras tambahan ini akan terpotong jika kemiringan lahan meningkat dan akan bersatu kembali dengan teras utama. 
Pembuatan teras kontur ini harus dimulai dari teras paling atas, kemudian dilanjutkan teras dibawahnya. Teras kontur dibuat  dengan permukaan yang miring ke dinding teras dengan sudut miring 10 - 15 derajat.  Lebar teras berkisar antara 3 - 4 meter 
Pembuatan teras kontur dilakukan dengan menggunakan  buldozer, tanah galian disusun untuk tanah bagian yang ditimbun dengan membentuk sudut 10 -15 derajat. Dalam melakukan pembuatan teras, pertama tama ambil sudut 6 derajat dari puncak tertinggi bukit. Kemudian dari titik 6 derajat ukur jarak 9m dengan cara tegak lurus (rata rata air), pada titik ini adalah teras pertama. Demikian selanjutnya untuk pembuatan teras berikutnya.
Demikian Uraian Singkat Ini, Semoga Bermamfaat Bagi Pembaca. 



Gambar Teras Kountur di Pangkalanbun - Kalteng







                


        



















Gambar Teras Kountur di Nabire - Papua



























Tidak ada komentar:

Posting Komentar